Pendidikan Penting Untuk Masa Depan |
Kamis, 03 Februari 2011
Semester Depan "Must Better Than Now"
CLUB 27.... ( Die In Young Age)
Courtney, Kurt Cobain dan Frances Bean Cobain (Little Angel) |
Memang, rocker-rocker top di belantara musik keras itu tidak tergeletak menyabung nyawa ketika manggung. Penyebab kematian mereka beragam. Mulai kecelakaan mobil, over dosis narkoba, sampai yang lebih mengenaskan: bunuh diri. Hanya saja, satu yang pasti dan seolah jadi takdir bersama, yaitu para rocker legendaris itu menghembuskan napas terakhirnya di usia muda. Yang menarik dan menarik sekaligus misterius, ajal menjemput mereka ketika usia memasuki hitungan ke-27!
Jimi Hendrix |
Janis Joplin |
Club 27 beranggotakan sejumlah legenda. Jumlahnya mencapai 13 rocker. Di antara mereka adalah Kurt Cobain (5 April 1994), Brian Jones (3 Juli 1969), Jimi Hendrix (18 September 1970), Jim Morrison (3 Juli 1970), dan legenda vokalis blues Janis Joplin (4 Oktober 1970). Ada juga gitaris blues Robert Johnson yang tewas lebih dulu, yaitu pada 1938. Lalu, Kristen Pfaff (penabuh drum Hole), Ron ‘Pigpen’ McKernan (The Grateful Dead), Dave Alexander (The Stooges), vokalis Johnny Kidd (Johnny Kid and The Pirates), Kami (Malice Mizer dari Jepang), Mia Zapata (The Gits), Peter Ham (Badfinger), dan D Boon (Minutemen).
Di antara para legenda yang mati di usia 27 itu, ada dua kasus yang menimbulkan teori konspirasi paling menonjol, yaitu menyangkut kematian Kurt Cobain dan Brian Jones. Keduanya diduga mati akibat pembunuhan sistematis. Hingga kini, spekulasi tentang pembunuhan Jones dan Cobain masih jadi bahan riset untuk pembuatan film dan penulisan buku yang cukup tersohor.
Brian Jones |
gitaris Keith Richards. Jones sendiri sudah berkalang tanah hampir empat dasawarsa. Ia ditemukan tenggelam di kolam renang rumahnya di Hartfield, Sussex, Inggris. Menurut kesaksian Anna Wohlin, pacarnya, Jones masih menunjukan tanda-tanda kehidupan ketika diangkat dari air. Tapi, ketika dokter datang, Jones malah dinyatakan tewas di tempat.
Pada 2000, Wohlin menuding Frank Thorogood yang membangun rumah Jones sebagai pembunuhnya. Menurut Wohlin, Thorogood menunjukan sikap tak simpatik kepada Jones yang tengah sekarat. Dokter sendiri menyatakan pada jantung dan hati Jones terdapat kandungan narkoba dan alkohol.
Versi teori konspirasi lain lebih menggemparkan. Jones yang tewas beberapa saat setelah keluar dari Stones, sempat berselisih dengan Jagger dan Richards karena sering absen dari aktivitas grup musik itu.
Termasuk pada sesi rekaman. Kecurigaan menguat ketika di prosesi pemakaman anggota Stones yang hadir hanya Bill Wyman dan Charlie Watts. Jagger beralasan dilarang meninggalkan lokasi syutingnya di Australia. Richards beralasan tak ingin bertemu penggemar yang marah kepadanya akibat Jones keluar dari Stones.
Puncaknya adalah berembusnya isu bahwa Jones memang sengaja dikorbankan kepada setan. Sebab, saat itu Stones dituding sebagai pemuja setan menyusul single-nya yang bertajuk Sympathy for the Devil. Jones dikorbankan sebagai pembayaran atas kesuksesan Stones.
Pada kematian Cobain, teori konspirasi yang berkembang adalah ia dibunuh oleh Courtney Love, istrinya sendiri. Vokalis grup musik grunge perempuan Hole itu memang dalam posisi kurang menguntungkan.
Love saat itu tengah berselisih dengan Cobain yang berencana menceraikannya. Love dicurigai takut kehilangan warisan Cobain yang sedang berjaya.
Spekulasi lain menyebutkan, Cobain dibunuh oleh sejumlah pelaku industri rekaman yang banyak menaungi kepentingannya. Di antaranya adalah Geffen Records. Mereka, konon, sengaja membunuh Cobain demi menciptakan seorang rock hero baru.
Cobain dan Putri Tercinta "Frances" |
Penggemar Cobain tak bisa menerima argumen itu. Apalagi, beberapa saat sebelum kematiannya, Cobain diketahui mengkonsumsi narkoba. Ia teler. Tak mungkin mampu menembak dirinya sendiri.
Namun, mereka adalah legenda dalam musik rock yang tak tergantikan dan kematian mereka tidaklah sia-sia. Mereka meninggalkan karya yang abadi, dan mencoba memberitahu kepada dunia bahwa MUSIK ADALAH BAHASA UNIVERSAL dan perdamaian terdapat didalamnya. I LOVE YOU KURT COBAIN....dari Dieky yang mencintai karya mu selamanya...
Rabu, 26 Januari 2011
Warga Desa Terkaya, Setiap Satu Keluarga Punya Tabungan Rp2 M
Refrensi: Internet Atuh....*___*
Desa Huaxi yang berada di Provinsi Jiansu dinobatkan sebagai desa terkaya di Cina. Dengan memiliki penduduk 36 ribu jiwa setiap warga memiliki kenyamanan yang tak terbayangkan. Kok bisa?
Dilansir AP, setiap keluarga memiliki sedikitnya satu rumah, dua mobil, dan tabungan 250 ribu dollar AS atau sekitar Rp2 miliar. Sejumlah pejabat dari penjuru wilayah di Cina menyempatkan datang ke kota wisata ini untuk mengetahui bagaimana desa yang dulunya sunyi dan berpenduduk hanya 576 jiwa menjadi kaya. Tak hanya itu, investor dari luar juga rela mendonasikan perusahaan mereka yang nilainya jutaan dollar hanya agar bisa tinggal di daerah ini.
Setelah membeli beberapa helikopter, dan menanamkan triliunan rupiah hanya untuk membeli 20 pesawat lainnya. Setiap orang memiliki rumah mewah, kendaraan mewah seperti Mercedes, BMWs dan Cadillac, serta mendapatkan pakaian gratis, masakan sehat bebas minyak, serta tunjangan kesehatan. Yang mereka lakukan adalah bekerja di perusahaan industri di desa itu.
Agar membuat warga betah, pemerintah setempat membangun replika menara Eiffel, Gedung Opera Sydney, dan Arc de Triumf. Lalu apa rahasia kesuksesan itu? Seperti dikemukakan lewat video, Huaxi: Secrets of China's richest village, pemimpin di desa itu menggabungkan prinsip dasar sosialis komunis dan pasar bebas. (***)